meraba raba dalam kelam
saat hitam selubungi malam
senafasnya henti menghembus
saat mata mata lebam
bulan yang dulu di puja
berlari lari jauh dari pemuja
bintang yang dulu menjadi idaman
semakin memudar warnanya
andai tanah kembali meretak
andai bumi terbelah dua
biar kita tetap saling berpeluk
jangan pernah hilang bicara
wahai punjanga cinta
biar membelainya
telah tusuk kalbuku
jujur pada hatimu
Jangan Selalu Mengaitkan Lupa dengan Usia
6 years ago
No comments:
Post a Comment