Peribadi

makanya dia lebih baik

saat kecundang memeluk kaku
saat sang hitam hadir membeku
ada bicara bisu
ada hilang seribu batu

dalam hilang bicara cinta
mengimpikan selembut sutera
kelipkelip warna kasih menyengat rasa jiwa


disetiap corong lorong dan lohong
tanamkan sekuntum sayang
tebarkan bintangbintang
pakukan bulan yang mengambang

mawarku gantikan keladi
tiada lagi rasa mati
selangkah perjalanan nanti
sejarah yang tersimpan rapi



1 comment: