dan bila aku berpaling
kau mula mengejar
seribu tangan yang menahan
tak akan rasa mampu menolak
berlari kecil kaki ke depan
menahan rasa sepi
terbuku,terpendam selama
dan aku berpaling
memilih dia
tapi bukan kau
Peribadi
terhebat
mungkin kau yang terlewat
dan salahku terlambat
tapi kau tetap terhebat
benar,kau masih terhebat
sesempurnanya dihati
kau tetap terhebat
dan salahku terlambat
tapi kau tetap terhebat
benar,kau masih terhebat
sesempurnanya dihati
kau tetap terhebat
tak ada masa
ye
tak ada mase,boleh tak nak gelak?
rupa-rupanya mimpi
hanya mainan tidur
nasib baik tersentap
tak ada mase,boleh tak nak gelak?
rupa-rupanya mimpi
hanya mainan tidur
nasib baik tersentap
jika memang......
salahkah aku
menyintaimu
menyanyangimu.
sesalkah engkau
mengenaliku
memahamiku.
jika memang salah
biarkan ini semua berakhir
jika memang sesal
biarkan ini semua berakhir.
sudah
sudah
biarkan mimpi ini berakhir
biarkan impi2 ini kelam tanpa hujungnya.
biarkan
biarkan saja.
menyintaimu
menyanyangimu.
sesalkah engkau
mengenaliku
memahamiku.
jika memang salah
biarkan ini semua berakhir
jika memang sesal
biarkan ini semua berakhir.
sudah
sudah
biarkan mimpi ini berakhir
biarkan impi2 ini kelam tanpa hujungnya.
biarkan
biarkan saja.
sudah
akukah yang terlewati?
jika selama ini salahku
tak mencari segala arti
punca cinta mati
jika waktu berulang kembali
segala tak akan mati
biar aku hembus angin sepi
agar kau tak terlewati
jika kita harus berpisah, sudah
jangan paksakan kita, sudah
cinta memang tak harus miliki
jangan paksakan kita untuk selalu bersama, sudah
sesal tak ada arti
sehingga semua terjadi
setelah semua dijalani
sisa hidup denganya
jika selama ini salahku
tak mencari segala arti
punca cinta mati
jika waktu berulang kembali
segala tak akan mati
biar aku hembus angin sepi
agar kau tak terlewati
jika kita harus berpisah, sudah
jangan paksakan kita, sudah
cinta memang tak harus miliki
jangan paksakan kita untuk selalu bersama, sudah
sesal tak ada arti
sehingga semua terjadi
setelah semua dijalani
sisa hidup denganya
goodnite
tubuh itu
yang mau aku rangkul
bahu itu
yang mau aku sandarkan
dahi itu
yang mau aku kucup
sebelum tidurku
selamat malam hati
yang mau aku rangkul
bahu itu
yang mau aku sandarkan
dahi itu
yang mau aku kucup
sebelum tidurku
selamat malam hati
perit hati
kenapa setelah dia hidup?
mengapa hadir,jika sakit?
izinkan aku,biar ia abadi
kerna aku mahu begitu
jangan biar aku menangis
aku takmau
kenapa?aku binggung
kenapa pergi dan biar aku menangis dalam gelap
sedang hati menjerit nama kau
jangan bisikkan bicara
aku semakin tenat
takbisakah aku?
mengapa hadir,jika sakit?
izinkan aku,biar ia abadi
kerna aku mahu begitu
jangan biar aku menangis
aku takmau
kenapa?aku binggung
kenapa pergi dan biar aku menangis dalam gelap
sedang hati menjerit nama kau
jangan bisikkan bicara
aku semakin tenat
takbisakah aku?
selepas terlanjur
setelah hari-hari berlalu
setelah malam menagis
setelah bulan henti terangi gelap malam
dan setelah mentari memudar
mengapa baru dipertanyakan?
selepas apa yang aku gengam kelmarin,semalam berlepas dari tangan
selepas aku mula henti memaling telinga mendengar kata-kata jahat
mengapa baru hari ini?mengapa sekarang baru dipertanyakan?
dan,dan,dan
aku seorang keluar yang hanya dipersalahkan
sedang yang lain diam seribu bahasa tanpa sepatah bicara
aku takmengerti
aku takmengerti
apalah salah aku?
setelah malam menagis
setelah bulan henti terangi gelap malam
dan setelah mentari memudar
mengapa baru dipertanyakan?
selepas apa yang aku gengam kelmarin,semalam berlepas dari tangan
selepas aku mula henti memaling telinga mendengar kata-kata jahat
mengapa baru hari ini?mengapa sekarang baru dipertanyakan?
dan,dan,dan
aku seorang keluar yang hanya dipersalahkan
sedang yang lain diam seribu bahasa tanpa sepatah bicara
aku takmengerti
aku takmengerti
apalah salah aku?
beri aku jawapan
terlalu lama untuk aku mengerti sekarang
setelah hampir semuanya berakhir selepas bermula
cukup terlalu lama untuk aku memahami
terlalu lama untuk aku telan
kaki yang tempang tetap lagi berjalan tanpa rasa mau henti
tangan masih melambai
aku masih lagi mengharap kau menoleh dan tolong beri aku jawapan
jangan biar diam dan buat bagai tiada apa berlaku
aku tahu kau tahu
kau tahu aku tahu
bilang semua ini mimpi
bilang ini cuma khayalan minda
setelah hampir semuanya berakhir selepas bermula
cukup terlalu lama untuk aku memahami
terlalu lama untuk aku telan
kaki yang tempang tetap lagi berjalan tanpa rasa mau henti
tangan masih melambai
aku masih lagi mengharap kau menoleh dan tolong beri aku jawapan
jangan biar diam dan buat bagai tiada apa berlaku
aku tahu kau tahu
kau tahu aku tahu
bilang semua ini mimpi
bilang ini cuma khayalan minda
lagu cintaku
saat hilang semua rasa
bibir mula bicara
tersentap rasa hati
rasa mau mati
akukah bintang yang hilang ditelan kegelapan malam?
akukah sang bulan yang tak menerangi malam?
akukah warna pelangi yang tak memberi warna dalam hidupmu?
akukah mentari yang tak menghangatkanmu?
awan mula henti berarak
mentari mula kelam
hujan taklagi kebasahan
bulan henti menerangi gelap malam
menjerit-jerit aku namamu
kau kau kau kau!
sini, dengarkan aku berlagu sepi
cinta mati lagi
naa aa aaa na na na na
na na na na
aaa na na na aaa
uuu uuu huuu uuu
cinta yang tak terucap
biarkan tetap disini
aku bersumpah setia
dan dari semua malam2 yang aku hitung
bintang2 bertebaran aku kutip
debu2 diudara aku hirup
setiap darinya adalah kau
bibir mula bicara
tersentap rasa hati
rasa mau mati
akukah bintang yang hilang ditelan kegelapan malam?
akukah sang bulan yang tak menerangi malam?
akukah warna pelangi yang tak memberi warna dalam hidupmu?
akukah mentari yang tak menghangatkanmu?
awan mula henti berarak
mentari mula kelam
hujan taklagi kebasahan
bulan henti menerangi gelap malam
menjerit-jerit aku namamu
kau kau kau kau!
sini, dengarkan aku berlagu sepi
cinta mati lagi
naa aa aaa na na na na
na na na na
aaa na na na aaa
uuu uuu huuu uuu
cinta yang tak terucap
biarkan tetap disini
aku bersumpah setia
dan dari semua malam2 yang aku hitung
bintang2 bertebaran aku kutip
debu2 diudara aku hirup
setiap darinya adalah kau
cinta dalam hati
Mungkin ini memang jalan takdirku
Mengagumi tanpa dicintai
Tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
Dengan hidupmu, dalam hidupmu
Telah lama ku pendam perasaan ituMenunggu hatimu menyambut diriku
Tak mengapa bagiku cintaimu pun adalahBahagia untukku,
bahagia untukku
Ku ingin kau tahu diriku di sini menanti dirimu
Meski ku tunggu hingga hujung waktuku
Dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya
Dan izinkan aku memeluk dirimu kali ini saja
Tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
Dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja
jika kau bukan aku punya,katakan biar aku mengerti
ini semua mimpi
jangan biar aku hanyut dalam fantasi
jangan biar aku mati
sepi
bisik ku
pada bulan
kembalikan teman seterang suria
agar taklagi gelap
temanku.kekasihku.syurgaku
tanpa dia
sepi memeluk tubuh
tanpa lepas
bicaraku
pada bulan
jangan biar siang
biar tetap kelam
biar ia sepi
sepertiku
bisik ku
pada bulan
kembalikan temanku.kekasihku.syurgaku
pada bulan
kembalikan teman seterang suria
agar taklagi gelap
temanku.kekasihku.syurgaku
tanpa dia
sepi memeluk tubuh
tanpa lepas
bicaraku
pada bulan
jangan biar siang
biar tetap kelam
biar ia sepi
sepertiku
bisik ku
pada bulan
kembalikan temanku.kekasihku.syurgaku
singgahan mimpi semalam
tersedar dari mimpi semalam
yang cuma khayalan malam
yang kelam
dari alam
lantas kau, aku mati
pergi
pergi
kita bukan tercipta bersama semati
jangan lagi kau singgah dihati ini
ini cuma dia punya
aku kunci
lalu mati ini rasa
bukan aku kata "pergi!" "pergi!"
aku takmau kau
kau cuma singgahan hati yang luka
aku mengerti sekarang
yang cuma khayalan malam
yang kelam
dari alam
lantas kau, aku mati
pergi
pergi
kita bukan tercipta bersama semati
jangan lagi kau singgah dihati ini
ini cuma dia punya
aku kunci
lalu mati ini rasa
bukan aku kata "pergi!" "pergi!"
aku takmau kau
kau cuma singgahan hati yang luka
aku mengerti sekarang
berhenti berharap
aku berhenti berharap dan menunggu jalan terang
sampai nanti suatu saat tak ada harapan aku dapat
dan bulan,henti mendengar
ratap dan merayu
aku terdampar disini
tersudut tepi menunggu mati
aku tak percaya akan guna matahari
yang tak mampu terangi sudut gelap hati ini
aku berhenti berharap,saat guna cahya matahari
aku tak percaya lagi
dengan apa yang diberi
mengapa ada derita bila bahgia menjelma
mengapa ada sang hitam bila putih membahgiakan
kau ajar aku bahgia,kau ajar aku derita
kau tunjukkan aku bahgia,kau tunjukkan aku derita
kau memberi aku bahgia,kau memberi aku derita
dan kini,aku pulang tanpa dendam
aku pulang tanpa dendam
sampai nanti suatu saat tak ada harapan aku dapat
dan bulan,henti mendengar
ratap dan merayu
aku terdampar disini
tersudut tepi menunggu mati
aku tak percaya akan guna matahari
yang tak mampu terangi sudut gelap hati ini
aku berhenti berharap,saat guna cahya matahari
aku tak percaya lagi
dengan apa yang diberi
mengapa ada derita bila bahgia menjelma
mengapa ada sang hitam bila putih membahgiakan
kau ajar aku bahgia,kau ajar aku derita
kau tunjukkan aku bahgia,kau tunjukkan aku derita
kau memberi aku bahgia,kau memberi aku derita
dan kini,aku pulang tanpa dendam
aku pulang tanpa dendam
kotak cinta
bersiul-siul lagi laguku,berdendang lagi suara sumbang memecah corong gendang
memetik jari laju,bergetar seluruh jiwa
antara sedar dan tidak,matanya ku tatap lagi
malam aku terang,seterang cahya matahari
berpeluk tubuh tegap,berbantal bahu lurus
kekasih,kekasih
hanya aku tercipta merasakan cinta dan tahu dia menyinta
ingin ku ulang hari
ingin ku perbaiki
semua kesalahan
biar dia tahu semua rasa hati
menari-nari tawa diudara
biar semua tahu cinta takpernah mati
dan aku masih terang menanti sang suria
memetik jari laju,bergetar seluruh jiwa
antara sedar dan tidak,matanya ku tatap lagi
malam aku terang,seterang cahya matahari
berpeluk tubuh tegap,berbantal bahu lurus
kekasih,kekasih
hanya aku tercipta merasakan cinta dan tahu dia menyinta
ingin ku ulang hari
ingin ku perbaiki
semua kesalahan
biar dia tahu semua rasa hati
menari-nari tawa diudara
biar semua tahu cinta takpernah mati
dan aku masih terang menanti sang suria
lawannya
jika kau pilih kau lah yang termalang bermakna ada hamba lagi kurang bernasib dari kau,tatkala kau bermuram muka, menahan lopak kolam mata,ada hamba menangis minta dikasihan hati.dan bila cebis2 sesak mencelah, dia disitu masih menahan sebak hati.
jika aku masih lagi menangis mendongak kesakitan dugaan hati,dia tetap disujud mencari kekuatan.aku tetap lemah diuji.
jika aku juga punya perjalanan terburuk maka aku lah yang buruk,mungkin lagi dia payah mengapai awan yang takbisa disentuh.pabila sini mendung berganti ribut padahal sana taufan menyinggah pantai.
bila aku yang bergelak riang maka aku pesankan akal "jangan!" "jangan!" gantinya matahari adalah mendung kelabu.
bererti pabila aku ketawa lawannya tangisku.
dan tangisku adalah tawaku.
aku takmau lagi menangis.tapi aku harus demi sebuah senyuman.
jika aku masih lagi menangis mendongak kesakitan dugaan hati,dia tetap disujud mencari kekuatan.aku tetap lemah diuji.
jika aku juga punya perjalanan terburuk maka aku lah yang buruk,mungkin lagi dia payah mengapai awan yang takbisa disentuh.pabila sini mendung berganti ribut padahal sana taufan menyinggah pantai.
bila aku yang bergelak riang maka aku pesankan akal "jangan!" "jangan!" gantinya matahari adalah mendung kelabu.
bererti pabila aku ketawa lawannya tangisku.
dan tangisku adalah tawaku.
aku takmau lagi menangis.tapi aku harus demi sebuah senyuman.
Subscribe to:
Posts (Atom)