Peribadi

hinanya aku

teguh aku berdiri takan kencang ditiup taufan
kenangan silam jadi pegangan
bangga kan aku tidak
maaf kata sakiti hati kau
aku insan hina tidak punya apa
hanya perasaan jadi luahan
andai luahan menyakitan
izin aku berubah
turutmu akan aku tunaikan
perintahmu aku kulikan
demi cinta nyawaku
berikan hancur sudah badan dikandung

No comments:

Post a Comment